
Foto produk sudah bagus, harga juga sudah dibuat semurah mungkin, tapi kenapa justru jualan tetap sepi? Fenomena seperti ini sering dialami banyak pelaku UMKM. Mereka merasa sudah melakukan semua hal yang benar—mulai dari kualitas gambar, diskon besar-besaran, hingga promosi berkala—namun tetap saja produk tidak laku meskipun terlihat menarik dan murah.
Jika kamu sedang mengalami hal yang sama, ada baiknya kamu telusuri penyebab kenapa foto produk bagus tapi tetap sepi pembeli, dan temukan solusinya sebelum bisnis makin merugi.
1. Produk Tidak Muncul di Pencarian: Foto Produk Bagus Tapi Sepi
Meskipun fotonya estetik dan harga bersaing, jika produk tidak muncul di hasil pencarian, bagaimana orang bisa melihatnya? Inilah salah satu penyebab terbesar kenapa foto produk bagus tapi sepi pembeli.
✅ Solusi:
Pastikan tokomu terdaftar di Google Bisnisku dan produkmu dioptimasi menggunakan teknik SEO marketplace. Baca juga panduan upload produk di marketplace agar tidak salah langkah.
2. Kurang Trust: Penyebab Produk Tidak Laku Meski Harga Lebih Murah
Masalah berikutnya adalah kurangnya kepercayaan dari calon pembeli. Mereka suka dengan produknya, tertarik dengan harganya, tapi… ragu untuk checkout.
Kenapa? Karena profil tokomu tidak terlihat profesional atau bahkan tidak ada legalitas usaha yang jelas.
✅ Solusi:
Bangun digital trust dengan mencantumkan testimoni, alamat toko, dan legalitas usaha. Kamu bisa gunakan virtual office legal untuk izin usaha UMKM agar toko online terlihat lebih kredibel.
3. Deskripsi Kurang Menjual: Foto Produk Bagus Tapi Sepi
Foto bagus tidak akan cukup jika deskripsinya datar dan hanya berisi spesifikasi. Padahal, pembeli ingin tahu apa manfaat produkmu bagi mereka.
✅ Solusi:
Gunakan kalimat yang menyentuh kebutuhan pembeli. Contoh: “Bantal busa ini cocok buat kamu yang sering begadang, karena bisa menopang leher dan mengurangi pegal di pagi hari.”
4. Promosi Tidak Konsisten: Jualan Online Sepi karena Kurang Muncul di Feed
Mungkin kamu sudah promosi di Instagram atau Shopee, tapi hanya sesekali. Padahal, algoritma media sosial dan marketplace sangat menyukai akun yang aktif dan konsisten.
✅ Solusi:
Buat kalender konten mingguan dan aktif upload secara rutin. Kamu juga bisa baca cara promosi di WhatsApp Bisnis agar tidak hanya mengandalkan satu platform.
5. Target Pasar Tidak Tepat: Produk Bagus Tapi Ditawarkan ke Audiens yang Salah
Kadang bukan produknya yang salah, tapi audiensnya tidak cocok. Bisa jadi kamu jualan fashion remaja tapi promosi ke ibu-ibu komunitas dasawisma.
✅ Solusi:
Kenali target pasar dengan baik. Sesuaikan foto, bahasa promosi, dan media yang digunakan. Gunakan data penjualan atau insight media sosial untuk melihat siapa yang paling sering engage.
6. Tidak Ada Penawaran Khusus
Tanpa diskon, bonus, atau promo, pembeli cenderung menunda pembelian. Apalagi jika produkmu mirip dengan produk lain yang sedang diskon besar-besaran.
✅ Solusi:
Gunakan teknik FOMO (fear of missing out) seperti: “Diskon hanya hari ini!” atau “Stok tinggal 3 lagi!”. Jangan lupa sertakan CTA: “Klik beli sekarang sebelum kehabisan!”
7. Tidak Ada Legalitas Usaha
Percaya atau tidak, pembeli lebih yakin membeli dari toko yang sudah legal. Selain itu, legalitas juga dibutuhkan jika kamu ingin ikut tender, kolaborasi brand, atau buka toko di platform besar seperti TikTok Shop atau Shopee Mall. agar tidak terjadi Foto Produk Bagus Tapi Sepi
✅ Solusi:
Segera urus legalitas usahamu. Mulai dari NIB OSS RBA hingga pendirian PT Perorangan untuk UMKM, semua bisa dibantu oleh tim profesional seperti NetHub.
Jangan Biarkan Foto Bagus Jadi Sia-Sia!
Memang, foto produk yang bagus adalah langkah awal yang penting. Namun, jika tidak dibarengi dengan strategi pemasaran dan fondasi usaha yang kuat, hasilnya tetap saja: Foto Produk Bagus Tapi Sepi
Sekarang kamu sudah tahu penyebabnya. Tinggal ambil langkah tepat untuk memperbaiki.
Kalau kamu ingin usaha online makin profesional dan dipercaya pembeli, NetHub siap bantu kamu dari awal—mulai dari legalitas, alamat kantor, sampai digitalisasi usaha.