Olahraga padel sedang menjadi tren baru di Indonesia. Permainan yang menggabungkan unsur tenis dan squash ini semakin digemari karena seru, mudah dipelajari, dan bisa dimainkan siapa pun. Tak heran jika bisnis lapangan padel kini mulai dilirik sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Tapi, seberapa besar potensi cuannya? Yuk, bahas tuntas dari modal, izin usaha, hingga tips sukses membangun lapangan padel yang menguntungkan.
Mengapa Padel Jadi Tren Baru di Indonesia?
Padel berkembang pesat di Eropa dan Amerika Latin, lalu menyebar ke Asia, termasuk Indonesia. Olahraga ini populer karena lebih ringan dibanding tenis dan bisa dimainkan berpasangan di area yang lebih kecil.
Tren gaya hidup sehat juga ikut mendorong pertumbuhan komunitas padel di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Selain itu, banyak investor mulai tertarik membuka bisnis lapangan padel karena melihat peluang pasar yang terus bertumbuh.
Apakah Bisnis Lapangan Padel Menguntungkan?
Secara umum, bisnis lapangan padel berpotensi memberikan ROI dalam 2–3 tahun. Namun, tentu hasil ini tergantung pada lokasi, strategi promosi, dan pengelolaan.
Berikut estimasi kasar biaya awal:
- Pembangunan 1 lapangan padel standar internasional: Rp800 juta – Rp1,5 miliar
- Biaya operasional bulanan (gaji, listrik, maintenance): ±Rp30–50 juta
- Sewa lapangan per jam: Rp300–600 ribu
Jika tingkat okupansi tinggi, pengusaha bisa memperoleh omzet bulanan hingga Rp150–250 juta. Menambah program membership dan turnamen, keuntungan bisa meningkat lebih cepat.
Izin yang Dibutuhkan untuk Membuka Bisnis Lapangan Padel
Agar bisnis berjalan legal dan aman, kamu wajib melengkapi perizinan berikut:
- Pendirian Badan Usaha (PT atau CV)
Legalitas ini penting agar kamu bisa membuka rekening bisnis, kerja sama, dan mengajukan perizinan lain.
→ Baca juga: Cara Mendirikan PT Lengkap dengan Biaya dan Syaratnya - Nomor Induk Berusaha (NIB)
Mendaftarkan NIB melalui OSS (Online Single Submission). NIB berfungsi sebagai identitas resmi usaha. - Izin Lokasi dan Izin Lingkungan
Yang perlu kamu perhatikan jika kamu membangun lapangan baru atau melakukan renovasi besar. Pastikan lokasi sesuai tata ruang dan tidak mengganggu lingkungan sekitar. - Izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)
Izin ini menggantikan IMB dan wajib untuk memastikan bangunan sesuai standar keselamatan.
→ Baca juga: Cara Mengurus PBG untuk Bangunan Komersial - Izin Operasional dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
pentingnya memastikan fasilitas olahraga memenuhi syarat keamanan dan standar pelayanan publik.
Dengan melengkapi izin tersebut, bisnis lapangan padel kamu akan lebih kredibel dan siap beroperasi secara legal.
Cara Memulai Bisnis Lapangan Padel
Berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti:
- Lakukan riset lokasi dan target pasar
Pilih area dengan aktivitas komunitas tinggi, seperti kawasan perumahan elit, komplek apartemen, atau pusat bisnis. - Susun rencana bisnis dan proyeksi keuangan
Hitung modal, biaya operasional, dan target balik modal agar bisnis tetap realistis dan terukur. - Gunakan kontraktor berpengalaman
Pastikan lapangan berdiri sesuai standar internasional — mulai dari kaca pelindung, permukaan lantai, hingga sistem pencahayaan. - Rekrut staf profesional
Sertakan pelatih, kasir, dan tim promosi yang memahami tren olahraga dan pelayanan pelanggan. - Gunakan sistem digital booking
Sediakan pemesanan online lewat website atau aplikasi agar pelanggan mudah mengakses jadwal dan promo.
Tips Agar Bisnis Lapangan Padel Makin Cuan
- Buat sistem membership dan paket langganan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Selenggarakan turnamen rutin agar komunitas padel semakin aktif.
- Kolaborasi dengan influencer olahraga untuk meningkatkan awareness.
- Tambahkan fasilitas pendukung, seperti café kecil, area istirahat, dan toko perlengkapan padel.
- Optimalkan promosi digital, seperti Google My Business, Instagram, dan website profesional.
→ Baca juga: Panduan Lengkap Google My Business agar Bisnis Muncul di Maps
Bisnis lapangan padel menawarkan peluang besar di tengah tren olahraga modern. Meskipun membutuhkan modal besar, potensi keuntungan dan pertumbuhan komunitasnya sangat menjanjikan.
Dengan perizinan lengkap, lokasi strategis, dan strategi promosi digital yang tepat, bisnis lapangan padel bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan.
